Teh Hijau & Wortel Lawan Kanker

Health Care | Wed, Jun 24, 2009 at 16:31 | Jakarta, matanews.com

Berbagai upaya dilakukan para peneliti untuk memerangi penyakit kanker, misalnya mencari formula pencegahan dan pengobatan dengan bahan yang mudah didapat dan dapat dilakukan para penderita dengan cara mudah. Mengkonsumsi teh hijau atau wortel yang dimasak secara utuh, misalnya.

Menurut peneliti dari Louisiana State University Health Sicences Center, Jim Cardelli, senyawa aktif dalam teh hijau dapat memperlambat pertumbuhan kanker prostat. Hasil studi yang dilakukan Cardelli di Shreveport bersama koleganya itu menyebutkan, kapsul-kapsul yang digunakan untuk ekstrak teh hijau yang disebut polyphenols itu dapat merendahkan kadar protein yang menyebabkan pertumbuhan tumor.

Hasil studi yang dilakukan pada 26 pasien penderita kanker usia antara 41 sampai 68 tahun itu, menunjukkan hasil yang cukup berarti, karena beberapa di antaranya mengalami pengurangan pengembangan kanker hingga 30 persen.

Sementara efek samping dalam penggunaan ekstrak teh hijau dilaporkan membuat fungsi lever pasien tetap normal. “Studi ini masih dalam tahap awal. Teh hijau dapat mencegah pertumbuhan kanker yang berjalan dengan cepat, namun tidak bisa menyusutkan tumor yang ada,” kata Cardelli mengenai hasil penelitiannya yang dikuip Reuters.

Selama ini kanker prostat merupakan penyebab kematian nomor dua di antara kaum laki-laki di Amerika Serikat. “Tapi ini dapat menjadi makanan tambahan yang baik untuk terapi tradisional, seperti chemoterapi atau radiasi,” katanya.

Wortel

Sementara itu, dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Dr Kirsten Brandt dari Newcastle University yang dipublikasikan Reuters menyebutkan, sifat anti-kanker dari sayuran wortel dapat meningkat hampir 25 persen apabila dimasak dalam keadaan utuh daripada dipotong-potong sebelumnya.

Memotong-motong wortel katanya, akan meningkatkan area permukaan bertambah, sehingga menyebabkan nutrisi yang ada akan melumer ke dalam air saat dimasak. “Selain itu, rasanya juga lebih enak. Jika dipotong-potong sesudah masak, maka akan mendapat nutrisi lebih banyak dan rasa lebih enak,” kata Brandt.

Brandt yang memimpin studi bersama para koleganya di Univeritas Denmark tersebut menemukan manfaat kesehatan dari zat “falcarinol” anti-kanker dalam wortel itu empat tahun lalu. Pegujian yang dilakukan para peneliti terhadap 100 orang itu, 80 persen di antaranya merespon bahwa rasa wortel yang dimasak dalam keadaan utuh lebih enak.(*a)


0 comments:

Post a Comment