Fisioterapi pada PoolTherapy

Fisioterapi pada PoolTherapy/Therapy kolam renang

hydro-7.gifhydro-12.gifhydro-13.gif

Air adalah media yang sangat ideal bagi program latihan dan rehabilitasi, ketika berdiri pada kedalaman sebahu maka terjadi pengurangan berat badan sebesar 90 %, air mengurangi tekanan muskuloskeletal dan persendian. baca selengkapnya…Therapy kolam renang dengan air hangat memberi dampak kebebasan bergerak bagi pasien dan mengurasi rasa sakit.Therapy didalam kolam renang memungkinkan untuk berdiri bebas tanpa pegangan sehingga memilki manfaat tidak terjadi benturan dan tekanan sebagaimana bila dilakukan didarat.Therapy dengan media kolam renang sangatlah banyak manfaatnya pada penderita dengan gangguan muskuloskeletal, therapy dikolam renang tentu berbeda dengan therapy diatas bed/didaratan.

Keuntungan-keuntungan therapy didalam kolam renang selain faktor keunggulan sifat-sifat zat cair itu sendiri seperti pada hukum archimides, hukum pascal, adanya keuntungan yang bersifat psykologis berupa rekreasi dan hiburan sehingga pasien tidak merasa jenuh dan bosan dan tidak merasakan dirinya memiliki gangguan, apalagi apabila kolam renang memiliki suhu temperatur yang bisa dirubah panas atau dingin, dan memiliki mesin turbulensi untuk menyemprotkan air sebagai pemijatan dan rileksasi. Zat cair memiliki sifat-sifat yang unik berbeda dengan jenis zat yang lain. Di bawah ini merupkan penjelasan dasar mengenai hukum pascal dan hukum archimides.

HUKUM-HUKUM HIDROSTATIKA

Hukum Pascal

Hukum Pascal mengatakan bahwa:“tekanan pada suatu titik akan diteruskan kesemua titik lain secara sama”.

Artinya bila tekanan pada suatu titik dalam zat cair ditambah dengan suatu harga, maka tekanan semua titik di tempat lain pada zat cair yang sama akan bertambah dengan harga yang sama pula.

Hukum Archimedes

Salah satu hukum hidrostatika yang lain adalah hukum archimedes yang mengatakan bahwa:“Setiap benda yang berada dalam satu fluida maka benda itu akan mengalami gaya keatas, yang disebut gaya apung, sebesar berat air yang dipindahkannya”.

Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan dari hukum newton juga.Bila gaya archimedes sama dengan gaya berat W maka resultan gaya =0 dan benda melayang .

Bila FA>W maka benda akan terdorong keatas akan melayang

Bila FA

Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada rapat massa balok maka agar balok berada dalam keadaan seimbang,volume zat cair yang dipindahkan harus lebih kecil dari pada volume balok.Artinya tidak seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan lain benda mengapung. Agar benda melayang maka volume zat cair yang dipindahkan harus sama dengan volume balok dan rapat massa cairan sama dengan rapat rapat massa benda.

Jika rapat massa benda lebih besar daripada rapat massa fluida, maka benda akan mengalami gaya total ke bawah yang tidak sama dengan nol. Artinya benda akan jatuh tenggelam.

Alat bantu therapy selain kolam renang yang memadai juga adanya pelampung, bisa berupa bola karet, ban dalam mobil, atau gabus besar.

Metode Halliwick adalah:

Point 1 Mental Adjustment

Point 2 Disengage-ment

Point 3 Transversal Rotation Control (formally Vertical Rotation)

Point 4 Sagittal Rotation Control

Point 5 Longitudinal Rotation Control (formally Lateral Rotation)

Point 6 Combined Rotation Control

Point 7 Upthrust

Point 8 Balance in Stillness

Point 9 Turbulent Gliding

Point 10 Simple Progression and Basic Swimming Movement



by S.Rujito, AMF

0 comments:

Post a Comment